Bhayangkara Resmi Pindah Homebase ke Lampung, Liga 1 2025 Siap Sambut Bhayangkara Presisi Lampung FC
Musim baru, semangat baru! Itulah yang kini diusung oleh Bhayangkara Presisi Indonesia FC yang secara resmi akan bermarkas di Lampung untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Dengan langkah strategis ini, klub yang sebelumnya dikenal dengan nama Bhayangkara FC ini akan hadir dengan wajah baru: Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Kepastian ini diumumkan dalam deklarasi resmi yang digelar di Jakarta pada Selasa, 22 April 2025, yang juga menandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara manajemen klub dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, bersama para petinggi Bhayangkara FC.
Lampung Sambut Bhayangkara dengan Antusias
Dalam pernyataan resminya, Gubernur Rahmat Mirzani mengungkapkan rasa bangganya karena Lampung kini menjadi rumah baru bagi salah satu tim besar Liga 1.
“Senang sekali saya hari ini, Bhayangkara Presisi FC resmi berlabuh di Provinsi Lampung. Sebuah kebanggaan bagi Lampung, dan ini langkah besar bagi masyarakat serta kemajuan sepak bola di provinsi kami,” ujar Rahmat Mirzani.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC akan menjadi simbol kebangkitan sepak bola Lampung, sekaligus menyatukan semangat dan gairah suporter lokal yang selama ini haus akan klub profesional yang berlaga di kasta tertinggi.
Bhayangkara dan Tradisi "Nomaden"
Kepindahan Bhayangkara ke Lampung memang bukan hal yang mengejutkan sepenuhnya. Klub yang dikenal sebagai “tim kepolisian” ini memang tidak memiliki keterikatan geografis yang kuat seperti klub-klub daerah lainnya. Hal itu dikonfirmasi oleh COO Bhayangkara, Kombes (Purn) Sumardji, yang mengatakan bahwa kepindahan ini adalah bagian dari strategi mencari dukungan lokal yang lebih kuat.
“Bhayangkara ini kan punya polisi, dan polisi itu ada di seluruh Indonesia. Jadi tidak masalah jika kami pindah homebase, selama bisa berkembang dan mendapat dukungan yang lebih luas,” jelas Sumardji.
Sebelumnya, Bhayangkara pernah berpindah-pindah markas, dari Jakarta, Surabaya, hingga Bekasi. Kini mereka mencoba mengakar di tanah Sai Bumi Ruwa Jurai, Lampung.
Modal Promosi dan Harapan Baru
Bhayangkara Presisi Indonesia memastikan tiket promosi ke Liga 1 setelah tampil sebagai runner-up Liga 2 musim 2024/2025. Meski gagal menjadi juara usai kalah tipis 1-2 dari PSIM Yogyakarta di partai final yang berlangsung hingga babak tambahan, Bhayangkara tetap menunjukkan konsistensi dan pengalaman bermain di kasta tertinggi.
Dengan skuad yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman dan struktur manajemen profesional, klub ini diharapkan bisa langsung kompetitif di Liga 1 musim depan.
Tantangan dan Peluang Bhayangkara di Lampung
Berpindah ke provinsi baru bukan tanpa tantangan. Bhayangkara harus mulai dari nol dalam membangun basis suporter lokal, adaptasi infrastruktur, hingga menggandeng sponsor regional. Namun di sisi lain, Lampung menawarkan peluang besar: antusiasme masyarakat terhadap sepak bola, minimnya klub profesional yang berbasis di sana, dan dukungan langsung dari pemerintah provinsi.
Jika dikelola dengan serius, Bhayangkara Presisi Lampung FC bisa menjadi ikon baru sepak bola Sumatera dan menjadi kekuatan baru di Liga 1.
Kesimpulan
Langkah Bhayangkara FC berpindah markas ke Lampung bukan sekadar strategi logistik, tapi bagian dari rebranding dan ekspansi jangka panjang. Dengan nama baru, dukungan pemerintah daerah, dan semangat baru dari masyarakat Lampung, Bhayangkara Presisi Lampung FC siap menorehkan prestasi dan menghidupkan kembali gairah sepak bola di wilayah Sumatera bagian selatan.
Musim 2025/2026 akan menjadi awal dari petualangan baru Bhayangkara — dan mungkin juga awal dari kisah sukses besar di tanah Lampung.
Tag:
#BhayangkaraPresisiLampung #Liga1Indonesia #SepakBolaLampung #BhayangkaraFC #PromosiLiga1 #SepakBolaIndonesia #HomebaseBaruBhayangkara #BeritaBolaTerbaru #RebrandingKlubLiga1
0 comments: