Arsenal memulai laga dengan semangat tinggi saat menghadapi Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions di Emirates Stadium, Rabu (9/4) dini hari WIB. Meskipun babak pertama berakhir tanpa gol, The Gunners menunjukkan dominasi mereka dengan sejumlah umpan silang berbahaya yang mengancam pertahanan Madrid. Tembakan pertama dari tim tamu baru datang pada menit ke-20, tetapi tendangan Vinicius Jr. melenceng jauh dari gawang.
Gol Brilian Declan Rice Pecahkan Kebuntuan
Babak kedua menjadi milik Arsenal. Pada menit ke-58, Declan Rice membuka skor dengan tendangan bebas memukau yang melengkung melewati tembok pertahanan Madrid dan tak mampu dijangkau oleh kiper Thibaut Courtois. Keunggulan 1-0 ini memberi semangat lebih kepada Arsenal. Dua belas menit kemudian, Rice kembali menunjukkan kelasnya. Tendangan bebas keduanya kali ini meluncur sempurna ke sudut kanan atas gawang Madrid, membuat Martin Ødegaard dan Jude Bellingham ternganga tak percaya.
Kemenangan Telak dengan Gol Ketiga oleh Mikel Merino
Arsenal tak puas hanya dengan dua gol. Lima menit setelah gol kedua Rice, Mikel Merino menambah keunggulan menjadi 3-0 dengan tembakan melengkung dari dalam kotak penalti. Laga semakin panas saat Eduardo Camavinga diganjar kartu merah di injury time setelah menerima kartu kuning kedua, membuat Madrid bermain dengan sepuluh orang. Sorak sorai penonton menggema, menandakan malam yang luar biasa bagi Arsenal.
Gambaran Besar: Arsenal Tampil Gemilang, Madrid Dalam Bahaya
Kemenangan 3-0 ini memberi Arsenal keunggulan besar menjelang leg kedua di Santiago Bernabeu pekan depan. The Gunners, yang terakhir kali mencapai semi-final Liga Champions pada musim 2008/09, kini menjadi favorit untuk menyingkirkan Madrid, juara bertahan Eropa. Penampilan luar biasa ini juga menegaskan ambisi Mikel Arteta membawa timnya ke puncak Eropa.
Di sisi lain, Madrid yang selama ini dikenal dengan aura kehebatannya kini berada dalam bahaya. Kekalahan telak ini menunjukkan kerentanannya, terutama setelah hanya menciptakan sedikit peluang di babak pertama dan kehilangan satu pemain di akhir laga. Leg kedua akan menjadi ujian berat bagi tim asuhan Carlo Ancelotti untuk membalikkan keadaan.
Performa Mengesankan Arsenal dan Dukungan Suporter
Arsenal menunjukkan kekuatan impresif baik di Liga Primer maupun Liga Champions musim ini. Dukungan suporter yang diminta Arteta ternyata memberikan pengaruh besar, mendorong tim tampil ganas di babak kedua. Jika mereka mampu mempertahankan keunggulan, Arsenal memiliki peluang besar untuk mengakhiri penantian panjang mereka menuju semi-final Liga Champions.
Apa yang Dikatakan Pemain Setelah Laga?
Declan Rice, yang mencetak dua gol tendangan bebas dalam pertandingan ini, mengungkapkan kepada Amazon Prime, "Sejak laga akhir pekan, pelatih menekankan bahwa kami harus sangat yakin bisa menang dan mengalahkan mereka di laga ini."
Mikel Merino menambahkan, "Kami memiliki beberapa tendangan bebas yang tidak berhasil minggu lalu. Rice memiliki kemampuan menembak yang luar biasa, saya tak terkejut dengan apa yang dia lakukan hari ini. Semoga ada lagi gol-gol luar biasa di masa depan."
Fakta Menarik Setelah Laga:
-
Luka Modric, yang bermain di Emirates Stadium untuk pertama kalinya sejak 2006, tercatat sebagai pemain outfield tertua ketiga yang menjadi starter di perempat-final Liga Champions (39 tahun 211 hari).
-
Lewis-Skelly, pemain Inggris termuda kedua yang menjadi starter di perempat-final Liga Champions, baru berusia 18 tahun 194 hari.
-
Declan Rice menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol dari tendangan bebas langsung di fase gugur Liga Champions.
Susunan Pemain:
Arsenal: Raya; Timber (White, 91), Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Odegaard, Partey, Rice (Tierney, 80); Saka (Trossard, 74), Merino, Martinelli
Real Madrid: Courtois; Valverde, Asencio, Rudiger, Alaba (F. Garcia, 79); Rodrygo (Diaz, 85), Modric (Vazquez, 71), Camavinga, Bellingham; Vinicius Junior, Mbappe
Kartu Kuning dan Merah:
Arsenal: Partey (Kartu Kuning)
Real Madrid: Camavinga (Kartu Kuning, Kartu Merah)
Berikutnya?
Arsenal kini akan bertandang ke Santiago Bernabeu dengan modal kemenangan 3-0 yang gemilang. Misi mereka adalah mempertahankan keunggulan dan mengatasi tekanan dari Madrid yang pasti akan tampil habis-habisan. Jika berhasil, semi-final Liga Champions akan menjadi kenyataan setelah 16 tahun.
Sementara itu, Madrid harus segera bangkit. Dengan defisit tiga gol dan kehilangan satu pemain, Carlo Ancelotti harus menyiapkan strategi luar biasa untuk membalikkan keadaan di kandang. Kekalahan lagi akan menjadi pukulan telak bagi reputasi mereka sebagai raja Eropa.
Tag:
#Arsenal #RealMadrid #LigaChampions #DeclanRice #MikelMerino #ViniciusJr #SantiagoBernabeu #MikelArteta #CarloAncelotti #PerempatFinal #Sepakbola #Olahraga #KemenanganArsenal #Rice #MadridVsArsenal
0 comments: